Materi 2 : Menggambar Komik

Kompetensi Dasar :
3.4 Memahami prosedur menggambar komik dengan berbagai teknik
4.4 Menggambar komik dengan berbagai teknik

Tujuan Pembelajaran :
Setelah mengikuti proses pembelajaran daring, peserta didik dapat :
1. Menjelaskan konsep menggambar komik dengan benar
2. Menyebutkan ciri-ciri gambar komik dengan benar
3. Mengidentifikasi unsur-unsur gambar komik dengan benar
4. Menyebutkan syarat menggambar komik dengan benar
5. Mengidentifikasi jenis-jenis komik beserta contohnya dengan benar
6. Menguraikan alat dan bahan menggambar komik dengan benar
7. Menggambar komik dengan berbagai teknik dengan kreatif

Assalamualaikum Wr. Wb
Anak-anak, sebelum kita belajar Seni Budaya hari ini, jangan lupa untuk berdoa terlebih dahulu. Dengan doa dan upaya kalian yang sungguh-sungguh, Pak Arief yakin kalian akan mampu menguasai materi hari ini. Berikut Peta Konsep materi yang akan kita pelajari.
PETA KONSEP
APERSEPSI
Sebelum melanjutkan membaca ringkasan materi, silakan disimak dulu video berikut ini untuk memberikan gambaran mengenai materi yang akan kita pelajari.




RINGKASAN MATERI

    Komik merupakan salah satu sarana menyampaikan pesan melalui gambar. Di dalam komik, selain gambar terdapat juga dialog. Ada kesatuan utuh antara bahasa gambar dengan bahas kata. Pada komik juga menampilkan tokoh dan karakter.

A. Konsep Menggambar Komik

  • Komik merupakan sebuah karya seni yang memuat komposisi antara huruf dan gambar. Komik sering juga disebut dengan cerita bergambar. Komik dibuat dalam dalam berbagai macam ukuran sesuai dengan kebutuhan. Ada komik yang dibuat dengan cerita dalam bentuk buku tetapi ada juga yang dibuat dengan cerita pendek atau hanya selembar kertas saja. 
  • Menggambar komik memerlukan ketelitian dan ketekunan dalam membangun karakter dan tokoh dalam cerita. Seorang komikus juga dituntut terampil dalam penggunaan media dan bahan yang digunakan. Komik sering digambar di atas berbagai macam kertas dengan menggunakan pena hitam atau pensil berwarna. 
  • Ciri utama dari komik mempunyai sifat menarik perhatian mata, sehingga berbagai tokoh dan karakter dapat menarik perhatian pembaca.

  • Komik memiliki fungsi menyampaikan pesan secara singkat dengan menggunakan kata dan gambar. Untuk itu, dalam menggambar komik ada kesatuan utuh antara gambar yang ditampilkan dengan kata yang ditulis. Pada komik, kata hendaknya ditulis sesingkat mungkin tetapi memiliki pesan kuat dan jelas.
B. Ciri-Ciri Gambar Komik
Sebagaimana halnya dengan buku bacaan fiksi dan nonfiksi, komik memiliki beberapa ciri-ciri tersendiri sehingga dapat dibedakan dengan karya sastra yang lain. Adapun ciri-ciri komik antara lain sebagai berikut:
1. Menyampaikan cerita melalui gambar dan bahasa
Hal ini tentu berbeda dengan karya fiksi dan nonfiksi yang lain yang menyampaikan cerita dengan teks verbal.
2. Bersifat Proposional
Komik dapat membuat pembaca terlibat langsung secara emosional ketika membaca komik. Pembaca seperti ikut berperan dan terlibat dalam komik dan menjadi pelaku utamanya.
3. Bahasa Percakapan
Komik tidak pernah menggunakan bahasa yang sulit untuk dipahami oleh pembaca. Dalam komik, bahasa yang digunakan biasanya adalah bahasa yang digunakan untuk percakapan sehari-hari sehingga pembaca mudah mengerti dan memahami isi komik tersebut.
4. Bersifat Kepahlawanan
Pada umumnya isi cerita yang terdapat di dalam sebuah komik akan membuat pembacanya mempunyai rasa ataupun sikap kepahlawanan.
5. Penggambaran Watak
Penggambaran watak dalam komik biasanya digambarkan secara sederhanas ehingga pembaca lebih mudah mengerti karakteristik tokoh-tokoh yang terlibat dalam komik tersebut.
6. Menyediakan Humor
Humor yang tersaji dalam komik akan sangat mudah dipahami oleh pembaca komik karena humor yang disajikan tersebut sering terjadi dalam masyarakat.

C. Unsur-Unsur Komik
Unsur-unsur komik terdiri dari panel, parit, balon kata, efek visual, ilustrasi, ukuran gambar, cerita, dan garis gerak.
1. Panel
Panel adalah kotak yang berisi ilustrasi dan teks yang nantinya membentuk sebuah alur cerita.

2. Parit
Parit adalah ruang antar panel. Parit merupakan salah satu bagian yang tidak terpisahkan dari panel karena parit menjadi pemisah antara panel satu dengan panel yang lain, sehingga memberi rongga terhadap layout komposisi gambar yang berdampak terhadap ruang jeda untuk menumbuhkan ruang imajinasi pembaca. Besaran parit tentu saja bervariasi dan disesuaikan dengan kebutuhan gambar yang ada, serta menyesuaikan dengan kreativitas komikus.

3. Balon Kata
Supaya lebih komunikatif, diperlukan teks untuk menajamkan pesan yang ingin disampaikan. Teks tersebut diletakan dalam balon kata. Balon kata merupakan representasi dari pembicaraan ataupun narasi dari peristiwa yang sedang terjadi atau keadaan yang sedang digambarkan dalam panel tersebut.
4. Efek Visual
Untuk mendramatisir sebuah gambar, efek visual diperlukan untuk meyakinkan pembaca tentang suara yang ingin diberikan kepada pembaca. Ekspresi dari ucapan yang ingin dikeluarkan oleh objek dicoba untuk divisualisasikan ke dalam bentuk gambar yang dibuat sedemikian rupa sehingga ekspresinya maksimal.

5. Ilustrasi
Ilustrasi adalah seni gambar yang dipakai untuk memberi penjelasan atas suatu tujuan atau maksud tertentu secara visual. Komik merupakan kumpulan dari ilustrasi yang berurutan serta mampu menceritakan secara utuh sebuah rangkaian cerita.
6. Ukuran Gambar
Ukuran gambar disesuaikan denga kebutuhan adegan. Ukuran yang terdapat dalam panel umumnya terdiri dari beberapa jenis sesuai dengan arah pandang mata.

7. Cerita
Dalam komik, elemen cerita menjadi bagian yang sangat penting karena unsur visual dan teks merupakan penyederhanaan serta perwujudan dari bentuk cerita sehingga dapat dimaknai maksud yang ingin disampaikan.
8. Garis Gerak
Garis gerak merupakan efek yang ditimbulkan dari gerakan tokoh komik. Gambar garis gerak divisualisasikan untuk mendramatisir sebuah keadaan, ekspresi, ataupun pernyataan sikap sehingga pembaca akan lebih mengerti tentang kondisi fisik emosional tokoh yang sedang digambarkan.


D. Syarat Menggambar Komik
Untuk menggambar komik dibutuhkan beberapa syarat antara lain kemampuan dalam menggambar dan menyusun kata – kata. Selain kemampuan tersebut, ada beberapa langkah yang harus dilalui dalam menggambar komik. Langkah – langkah itu antara lain sebagai berikut :
1. Menentukan Topik dan Tujuan
Sebelum menggambar komik, langkah pertama yang harus dilakukan adalah menentukan tema. Penentuan tema berdasarkan pesan yang ingin disampaikan. Misalnya, tema tentang kejujuran, persahabatan, lingkungan alam semesta. berdasarkan tema tersebut kemudian pikirkan bentuk visualisasinya dan kata yang digunakan untuk memperkuat gambar visual tersebut. Perhatikan contoh tema atau topik pada gambar komik berikut.

2. Membuat Kalimat Singkat dan Mudah Diingat
Komik berfungsi mengirim pesan kepada orang yang melihatnya. Untuk itu, pilih kata yang singkat tetapi berkesan disertai gambar pendukungnya agar saat membaca kata maupun kalimat pada komik orang akan senantiasa ingat terhadap pesan yang ingin disampaikan. Untuk itu, buatlah kalimat yang mudah dicerna agar mudah dimengerti pembaca. Dengan kata yang mudah diingat, pesan yang ditulis oleh pembuat komik bisa tersampaikan dengan baik. Buatlah kalimat yang jelas serta menarik perhatian orang untuk melakukan membaca komik tersebut.
3. Menggunakan Gambar
komik selain menggunakan kata atau kalimat juga disertai dengan gambar. Penggunaan gambar sebagai salah satu penyampai pesan yang paling menarik. Proporsi penggunaan gambar dengan kata atau kalimat disesuaikan dengan kebutuhan cerita yang akan disampaikan. Penggunaan gambar dan kata dapat juga dilakukan dengan memperhatikan tokoh dan karakter yang ingin dibuat. Pada komik sebaiknya dengan menggunakan warna – warna yang mencolok sehingga mengundang perhatian orang untuk membaca narasi komik.


4. Menggunakan Media yang Tepat
  • Penggunaan media dalam menggambar komik dapat disesuaikan dengan media yang digunakan. Jika komik tersebut berupa buku dapat merupakan satu kesatuan cerita utuh tetapi dapat pula merupakan kumpulan cerita pendek. Jika komik hanya merupakan cerita pendek dapat menggunakan hanya selembar kertas. Gambar komik tergantung dari panjang atau pendeknya cerita. Saat sekarang ini, penggunaan media dalam menggambar komik sangat beragam. Ada juga komik yang sudah dibuat secara digital.
  • Menggambar komik dapat dilakukan tidak hanya menggunakan peralatan dan bahan seperti membuat gambar atau lukisan tetapi juga dapat menggunakan alat bantu computer. Menggambar komik dengan menggunakan alat bantu computer memudahkan dalam berekspresi karena jika terjadi kesalahan dapat segera diganti. Hal ini berbeda jika menggambar komik masih menggunakan dengan teknik menggambar ada kesalahan sulit untuk melakukan perbaikan (revisi). Menggambar komik unsur utama yang penting adalah pesan yang ingin disampaikan baru kemudian unsur keindahan.
E. Jenis-Jenis Komik
Sama seperti halnya dengan berbagai jenis genre sastra anak yang lain, komik juga terbagi kedalam beberapa kategori-kategori.
Berdasarkan Medianya :
1. Komik Strip (Comic Strip)
Komik strip merupakan jenis komik yang hanya terdiri dari beberapa panel gambar saja. Akan tetapi jika dilihat dari segi isinya komik ini telah mengungkapkan gagasan isi yang utuh. Karena gambarnya yang hanya sedikit sehingga gagasan yang disampaikan juga tidak terlalu banyak, biasanya hanya melibatkan satu fokus pembicaraan saja seperti tanggapan terhadap berbagai peristiwa-peristiwa atau isu-isu yang sedang terjadi. Komik strip biasanya sering ditemukan dalam berbagai majalah anak dan surat kabar seperti majalah Bobo.
2. Komik Buku
Komik buku merupakan jenis komik yang dikemas dalam bentuk buku dan biasanya dalam satu buku hanya menampilkan sebuah cerita yang utuh. Komik buku biasanya berbentuk seri dan satu judul buku komik sering muncul berpuluh seri dan seperti tidak ada habisnya. Komik-komik tersebut ada yang memang menampilkan cerita yang berkelanjutan, tetapi ada juga yang tidak. Contoh komik populer pada masanya adalah Elex Media Komputindo.
3. Komik Online
Internet yang menyerbu dunia membuat segalanya bisa dilakukan secara online termasuk baca komik. Bahkan situs komik online sangat banyak pengunjung dan penggemarnya. Para komikus yang berbakat pun bisa mengembangkan diri di sana. Salah satu situs komik online yang populer adalah Webtoon Line. Aplikasi komik asal Korea ini memuat ratusan komik setiap harinya. Komikusnya pun dari berbagai negara seperti Korea, Jepang, Thailand dan Indonesia.


Berdasarkan Genre :
1. Komik Anak
Komik yang berisikan cerita-cerita sederhana tentang hewan, buah dan kehidupan sehari-hari.
2. Komik humor dan petualangan
Komik humor dan petualangan ini merupakan komik yang paling banyak digemari oleh anak-anak. Komik humor merupakan komik yang isinya menampilkan sesuatu yang lucu dan mengundang pembaca untuk tertawa ketika pembaca sedang menikmati komik tersebut. Aspek humoris tersebut dapat diperoleh melalui berbagai cara baik melalui gambar maupun melalui kata-kata.

Sedangkan komik petualangan ialah komik isi ceritanya berupa petualangan dalam seperti pencarian, pembelaan, perjuangan perkelahian atau pun aksi yang lain yang termasuk jenis petualangan. Biasanya komik ini menceritakan dua kelompok tokoh yaitu protagonis dan antagonis. Kelompok protagonis merupakan kelompok yang baik dan antagonis merupakan kelompok yang jahat. Biasanya antar kedua kelompok tersebut memperebutkan sesuatu atau pun mempertahankan sesuatu dan biasanya cerita dalam komik jenis ini selalu berakhir dengan kelompok protagonislah yang memenangkan cerita walaupun pada awalnya kelompok protagonis inilah yang memiliki banyak kesulitan.

3. Komik biografi dan komik ilmiah
Komik biografi biasanya menceritakan kisah kehidupan seorang tokoh sejarah yang ditampilkan dalam bentuk komik. 

Sedangkan, komik ilmiah biasanya berisi campuran antara komik dan narasi. Contoh komik yang berisi campuran dari komik dan narasi antara lain penemuan listrik, penemuan lampu, penemuan telepon dan lain sebagainya.
4. Komik Misteri dan Horor
Komik ini biasanya untuk usia dewasa, karena ada tampilan gambar yang tidak pantas serta mengerikan untuk dilihat anak-anak. Jalan ceritanya pun dibuat berliku dan rumit sehingga pembaca semakin penasaran.

5. Drama 
Komik ini kisahnya dibuat sangat manis, lalu dibumbui kisah sedih yang membuat mata berkaca-kaca.


Berdasarkan Jenis Cerita :
1.Komik Edukasi
Komik edukasi bisanya berfungsi sebagai hiburan dan sebagai media edukatif.

2. Komik Promosi (Iklan)
Komik jenis ini digunakan dibuat untuk keperluan promosi sebuah produk.
3. Komik Wayang
Komik wayang merupakan komik yang isi ceritanya tentang cerita perwayangan seperti Mahabharata, Ramayana, dan lain sebagainya.
4. Komik Silat
Komik silat merupakan komik yang sangat popular, karena tema yang disajikan dalam komik berupa adegan laga atau pertarungan yang hingga saat ini tetap menjadi idola. Misalkan komik Naruto, One Piece, Dragon Ball dan lain sebagainya.


F. Alat dan Bahan Menggambar Komik
Untuk membuat gambar komik dengan teknik menggambar tanpa alat bantu computer (manual) tetap memerlukan alat dan bahan. Pada prinsipnya kebutuhan membuat komik hampir sama dengan kebutuhan menggambar atau melukis. Sebelum melakukan aktivitas menggambar perlu menyediakan peralatannya. Ada beberapa peralatan yang perlu disediakan diantaranya seperti terdapat di bawah ini :

1. Kertas Gambar
Menggambar pada dasarnya membutuhkan kertas berwarna netral (putih, abu – abu atau coklat) dan dapat menyerap atau mengikat bahan pewarna. Kertas gambar yang dapat digunakan dengan berbagai alat gambar misalnya kertas padalarang, HVS, Kuarto dan karton.
2. Pensil Menggambar
Pensil dibedakan menjadi dua jenis, yaitu :
  • Pensil dengan tanda “H” : Pensil H memiliki sifat keras dan cocok digunakan untuk membuat garis yang tipis.
  • Pensil dengan tanda “B” : Pensil B memiliki sifat lunak dan cocok digunakan untuk membuat garis tebal atau hitam pekat.
Pensil H dan Pensil B dibedakan dari segi tingkat kekerasan dan kepekatan hasilnya. Pensil H dan Pensil B diberi tanda angka untuk membedakan jenisnya.
  • Pensil B : Makin besar angkanya, makin lunak sifatnya dan makin pekat hasil goresannya.
  • Pensil H : Makin besar angkanya, makin keras sifatnya dan makin tipis hasil goresannya.
3. Pensil Warna
Pensil warna memiliki variasi warna yang banyak menghasilkan warna lembut. Peserta didik bisa menggunakan pensil warna untuk mewarnai gambar dengan cara gradasi, yaitu pemberian warna dari arah gelap berlanjut kea rah lebih terang atau sebaliknya.
4. Penggaris
Banyak ragam dan bentuk penggaris yang digunakan pada proses pembuatan komik sesuai kebutuhan pembuat komik, antara lain penggaris mika, penggaris siku, busur maupun penggaris mistar. Penggaris berfungsi membentuk garis yang dibutuhkan untuk membuat strip – strip kolom pada komik.

G. Berkreasi Gambar Komik
Beberapa aktivitas dan gerakan yang salah dapat menyebabkan gangguan pada otot manusia. Sekarang coba pilihlah satu aktivitas atau gerakan yang dapat menyebabkan terjadinya gangguan pada otot manusia. Pilihlah aktivitas atau gerakan yang terjadi sehari-hari yang kamu atau atau orang-orang sekitarmu alami. Kemudian susunlah menjadi sebuah cerita dan sajikan ke dalam bentuk komik.
REFERENSI
  • Video referensi :
  • Beberapa video referensi terkait materi bisa dilihat dengan cara klik pada gambar. 


LATIHAN SOAL
 Setelah mempelajari materi ini, sekarang ayo dicoba untuk mengerjakan latihan soalnya.
KLIK DI SINI 


Format Penulisan Identitas untuk mengerjakan latihan soal :
"Nama Lengkap/Kelas"
Contoh : Selvi Larasati/8A

Boleh dicoba berulang kali sampai bisa terjawab benar semua
      ~ Tetap Semangat Belajar Seni Budaya #dirumahaja ~

      Komentar

      Postingan populer dari blog ini

      Materi 3. Gaya Bernyanyi Lagu Daerah

      Prakarya : Pengolahan Hasil Samping Serealia, Kacang-Kacangan, dan Umbi Menjadi Produk Pangan

      Prakarya : Pengolahan Bahan Pangan Setengah Jadi dari Serealia, Kacang-Kacangan, dan Umbi Menjadi Makanan Khas Wilayah Setempat