Materi 1 : Membuat Poster

Kompetensi Dasar :
3.3 Memahami prosedur menggambar poster dengan berbagai teknik
4.3 Membuat poster dengan berbagai bahan dan teknik

Tujuan Pembelajaran :
Setelah mengikuti proses pembelajaran daring, peserta didik dapat :
1. Menjelaskan pengertian poster dengan benar
2. Menyebutkan tujuan pembuatan poster dengan benar
3. Membedakan ciri dan syarat poster yang baik dengan benar
4. Mengidentifikasi macam-macam poster beserta gambarnya dengan benar
5. Menguraikan teknik menggambar poster dengan benar
6. Menguraikan alat dan media menggambar poster dengan benar
7. Membuat poster dengan berbagai bahan dan teknik dengan kreatif

Assalamualaikum Wr. Wb
Anak-anak, sebelum kita belajar Seni Budaya hari ini, jangan lupa untuk berdoa terlebih dahulu. Dengan doa dan upaya kalian yang sungguh-sungguh, Pak Arief yakin kalian akan mampu menguasai materi hari ini. Berikut Peta Konsep materi yang akan kita pelajari.
PETA KONSEP
APERSEPSI
Sebelum melanjutkan membaca ringkasan materi, silakan disimak dulu video berikut ini untuk memberikan gambaran mengenai materi yang akan kita pelajari.



 
RINGKASAN MATERI

    Poster merupakan salah satu sarana cara untuk menyampaikan pesan. Isi pesan pada poster biasanya menggunakan bahasa yang mudah dipahami. Poster juga sering digunakan untuk mempromosikan pertunjukkan seperti pementasan film, tari, atau musik, dan teater. Poster juga digunakan untuk mengkampanyekan seperti kesehatan, lingkungan, dan sejenisnya. 

A. Pengertian Poster
    
Poster merupakan sebuah karya seni yang memuat komposisi antara huruf dan gambar. Poster dibuat dalam berbagai macam ukuran sesuai dengan kebutuhan. Ada poster yang dibuat dengan ukuran besar tetapi ada juga yang dibuat dengan ukuran kecil. Penempatan poster tergantung dari media dan bahan yang digunakan. Ada poster sering ditempelkan pada dinding jika menggunakan media kertas. Poster juga sering ditempel pada baliho jika ukurannya besar. Ciri utama dari poster mempunyai sifat menarik perhatian mata, sehingga berbagai desain poster dibuat berwarna-warni lengkap dengan warna kontras sehingga menarik perhatian. Poster memiliki fungsi menyampaikan pesan secara singkat dengan menggunakan kata dan gambar. Untuk itu dalam membuat poster ada kesatuan utuh antara gambar yang ditampilkan dengan kata yang ditulis. Pada poster kata hendaknya ditulis sesingkat mungkin tetapi memiliki pesan kuat dan jelas. 




B. Ciri-Ciri Poster
Perbedaan poster dengan media publikasi lain adalah terkait ukuran serta cara penyampaian pesannya. Poster tidak membutuhkan kalimat-kalimat yang panjang, namun hanya menggunakan kalimat sederhana yang mudah diingat.
Berikut ini adalah ciri-ciri dari poster:

  • Bahasa yang digunakan singkat, padat, jelas, dan harus mudah dipahami.
  • Diberi gambar agar pesan lebih mudah tersampaikan.
  • Harus dapat dibaca sambil lalu, namun meninggalkan kesan yang mendalam.
  • Merupakan karya seni yang memadukan antara unsur gambar dan kata-kata yang dibuat pada kertas berukuran besar supaya lebih mudah dibaca orang banyak.
  • Biasanya poster mengandung unsur-unsur warna yang mencolok, tujuannya supaya dapat menarik perhatian.
  • Biasanya poster di pasang ditempat yang strategis supaya dapat diketahui banyak orang, misalnya ditempat yang ramai seperti alun-alun kota, pasar dan lain-lain.
C. Tujuan Pembuatan Poster
Secara umum tujuan dari poster adalah sebagai bentuk publikasi agar dibaca oleh masyarakat luas dan mau mengikuti ajakan dari isi poster tersebut. Sedangkan tujuan khususnya adalah ajakan yang disampaikan bersifat subyektif, tergantung apa yang diinginkan oleh si pembuat poster itu sendiri. Dapat bertujuan komersial, berusaha untuk meraih simpati masyarakat, atau untuk mencari perhatian.
Adapun tujuan dari pembuatan poster adalah sebagai berikut:
  • Untuk menyampaikan informasi atau pesan tertentu kepada masyarakat sehingga masyarakat memiliki pengetahuan mengenai isi dari poster tersebut.
  • Untuk mendapatkan lebih banyak perhatian dari publik mengenai suatu informasi/pesan yang ada di poster.
  • Untuk mempengaruhi publik agar mau mengikuti isi pesan yang ada pada suatu poster.
  • Untuk mengingatkan kembali suatu pesan atau informasi penting kepada publik.
  • Untuk mencari perhatian dan simpati dari publik agar mengingat dan perduli dengan isi pesan dalam suatu poster.
D. Jenis-Jenis Poster 
Secara umum, poster dapat dibedakan dalam dua kelompok, yaitu berdasarkan isinya dan berdasarkan tujuannya.
1. Jenis Poster Berdasarkan Isinya
  • Poster Niaga, yaitu poster yang dibuat sebagai media komunikasi mengenai hal-hal yang berhubungan dengan penawaran barang dan jasa.

  • Poster Kegiatan, yaitu poster yang dibuat untuk menyampaikan informasi mengenai suatu kegiatan.
  • Poster Pendidikan, yaitu poster yang dibuat untuk menyampaikan informasi yang isinya memberikan pengarahan atau mendidik masyarakat.

  • Poster Layanan Masyarakat, yaitu poster yang dibuat untuk menyampaikan informasi mengenai pelayanan kesehatan yang terkait dengan kesejahteraan masyarakat.
2. Jenis Poster Berdasarkan Tujuannya
  • Poster Riset adalah poster yang bertujuan untuk memberikan informasi atau undangan pada masyarakat mengenai hasil sebuah riset atau penelitian. Poster ini biasanya ditemukan di sekolah, universitas dan lembaga penelitian.

  • Poster Propaganda, yaitu poster yang dibuat untuk mengajak masyarakat agar mendukung propaganda tertentu. Propaganda sendiri merupakan rangkaian pesan yang punya tujuan untuk dapat memberi pengaruh pada pendapat masyarakat atas sesuatu. 

  • Poster Kampanye, yaitu poster yang dibuat untuk mendapatkan simpati masyarakat sebanyak mungkin agar memilihnya saat pemilu tiba.

  • Poster Komersial, yaitu poster yang dibuat untuk mempromosikan suatu barang atau jasa yang dijual oleh suatu perusahaan.

  • Poster Afirmasi, yaitu poster yang dibuat untuk memberikan dan meningkatkan motivasi kepada pembacanya. 

  • Poster “Dicari”, yaitu poster yang isinya bertujuan untuk mencari orang atau benda yang dibutuhkan. Misalnya, poster Lowongan Kerja, poster Orang Hilang, dan lainnya.

  • Poster Film, yaitu poster yang isinya mempromosikan suatu film sehingga masyarakat yang melihat poster tersebut tertarik untuk menonton.

  • Poster Komik, yaitu poster yang isinya mempromosikan dan mempopulerkan komik-komik tertentu kepada masyarakat.

  • Poster Kelas, yaitu poster yang isinya memberikan motivasi dan arahan kepada siswa agar giat belajar dan tertib dalam melakukan kegiatan belajar. 
Coba perhatikan beberapa poster berikut :

Kedua poster tersebut merupakan ajakan untuk hidup sehat, yaitu membuang sampah pada tempatnya dan mencuci tangan setelah melakukan aktivitas.
1. Poster Pertama.
Pada poster pertama bentuk visual dan kalimat singkat, jelas dan padat.
2. Poster Kedua.
Pada poster kedua merupakan langkah – langkah yang harus dilakukan dalam mencuci tangan. Keduanya memiliki fungsi sama yaitu mengajak hidup lebih sehat.

Perhatikan kedua poster tersebut. Keduanya merupakan poster tentang lingkungan hidup tetapi memiliki ajakan yang berbeda.
1.      Poster Pertama.
Pada poster pertama merupakan ajakan melakukan ekspedisi ke hutan di Lampung
2.      Poster Kedua.
Poster kedua ajakan untuk mencegah banjir.
Jadi pada prinsipnya dalam membuat poster ada aturan tertentu sesuai dengan pesan yang ingin disampaikan.

E. Langkah-Langkah Membuat Poster
Untuk membuat sebuah poster, dibutuhkan beberapa syarat baik dalam bentuk gambar maupun kata – kata. Ada beberapa langkah yang harus dilalui dalam membuat poster. 
Langkah-langkah tersebut adalah sebagai berikut :
1. Menentukan Topik dan Tujuan
Sebelum membuat poster, langkah pertama yang harus dilakukan adalah menentukan tema. Penentuan tema berdasarkan pesan yang ingin disampaikan. Misalnya, tema tentang anti korupsi. Berdasarkan tema tersebut, kemudian mulai pikirkan bentuk visualisasinya dan kata yang digunakan untuk memperkuat gambar visual tersebut.
2. Membuat Kalimat Singkat dan Mudah Diingat
Poster berfungsi mengirim pesan kepada orang yang melihatnya, untuk itu pilih kata yang singakt tetapi berkesan. Dengan melihat kata dan gambar, orang akan senantiasa ingat terhadap pesan yang ingin disampaikan. Orang yang melihat poster secara cepat. Untuk itu, buatlah kalimat yang singkat agar biasa dibaca hanya dalam waktu beberapa detik saja. Melalui bahasa singkat tersebut, pesan yang ditulis oleh para pembuat poster bisa tersampaikan dengan baik. Buatlah kalimat yang jelas serta menarik perhatian orang untuk melakukan sesuatu.
3. Menggunakan Gambar
Selain menggunakan kata atau kalimat, poster juga disertai gambar. Penggunaan gambar sebagai salah satu penyampai pesan yang paling menarik. Proporsi penggunaan gambar dengan kata atau kalimat disesuaikan dengan kebutuhan informasi yang akan disampaikan. Penggunaan gambar dan kata dapat juga dilakukan dengan gambar proporsi yang jauh lebih besar dibandingkan tulisan. Pada poster sebaiknya dengan menggunakan warna -warna yang mencolok sehingga mengundang perhatian dan minat orang untuk membaca atau melihat.
4. Menggunakan Media yang Tepat
Penggunaan media dalam membuat poster dapat disesuaikan dengan tempat poster akan diletakkan. Jika poster tersebut diletakkan pada papan baliho, maka media yang digunakan dapat berupa kain atau sejenisnya. Jika poster tersebut akan diletakkan pada dinding, maka dapat menggunakan media kertas. Saat sekarang ini penggunaan media dalam membuat poster sangat beragam. Ada juag poster yang sudah dicetak secara digital.
Membuat poster dapat dilakukan tidak hanya menggunakan peralatan dan bahan seperti membuat gambar atau lukisan, tetapi juga dapat menggunakan alat bantu komputer. Pembuat poster dengan menggunakan alat bantu komputer. Pembuat poster dengan menggunakan alat bantu computer memudahkan dalam berekspresi. Karena, jika ada kesalahan dapat segera diganti. Berbeda jika membuat poster dengan menggunakan dengan teknik menggambar manua, yang jika ada kesalahan sulit untuk melakukan revisi atau perbaikan. Membuat poster unsur utama yang penting adalah pesan yang ingin disampaikan, baru kemudian unsur keindahan.

F. Alat dan Bahan
Poster dapat diterapkan pada beberapa jenis bahan seperti kertas, karton bahkan kanvas. Bahan – bahan yang digunakan dapat berupa alat menggambar manual seperti dan alat menggambar digital, contohnya computer. Perbedaan alat dan bahan tersebut berdampak pada nilai keindahan. Beberapa alat dan bahan yang digunakan dalam membuat poster antara lain sebagai berikut :
1. Pensil Menggambar
Pensil yang digunakan dalam menggambar yaitu ukuran pensil 2B – 6B.
2. Pulpen
Pulpen digunakan sebagai alat untuk membuat gambar dengan karakter tegas pada garis – garis gambarnya.
3. Kuas Lukis
Kuas digunakan untuk membuat poster berbahan kain atau pun jenis kanvas yang biasanya untuk membuat sebuah lukisan. Untuk membuat poster dengan bahan kuas, terdiri dari dua macam cat yang digunakan yaitu cat berbahan dasar minyak dan cat berbahan dasar air. Sehingga pada saat pembuatan poster, kita dapat menentukan cat sesuai bahan media yang hendak digunakan.
4. Komputer
Membuat poster dapat juga menggunakan media komputer. Selain lebih mudah, penggunaan komputer pada pembuatan poster dinilai lebih efektif karena kita tidak kuatir akan kesalahan, baik pada tema, naskah, gambar dan warna yang telah dibuat. Dengan media komputer, kita dapat melakukan perbaikan kesalahan (revisi) pada poster yang mengalami kesalahan dalam proses pembuatannya. Selain itu, kita dimudahkan dalam pemilihan tema, naskah, gambar dan warna yang akan digunakan karena pada komputer jelas kita tidak perlu repot menyiapkan alat menggambar manual serta bahan pewarna terlebih dahulu. Untuk membuat poster dengan media ini, harus menggunakan Software khusus untuk menggambar dengan pilihan dan jenis program menggambar yang beragam. Selain itu, membutuhkan skill serta keterampilan khusus pula untuk menjalankan program menggambar melalui media komputer tersebut.
REFERENSI
  • Video referensi :
  • Beberapa video referensi terkait materi bisa dilihat dengan cara klik pada gambar. 


LATIHAN SOAL
 Setelah mempelajari materi ini, sekarang ayo dicoba untuk mengerjakan latihan soalnya.
KLIK DI SINI 

Format Penulisan Identitas untuk mengerjakan latihan soal :
"Nama Lengkap/Kelas"
Contoh : Selvi Larasati/8A

Boleh dicoba berulang kali sampai bisa terjawab benar semua
      ~ Tetap Semangat Belajar Seni Budaya #dirumahaja ~

      Komentar

      Postingan populer dari blog ini

      Materi 3. Gaya Bernyanyi Lagu Daerah

      Prakarya : Pengolahan Hasil Samping Serealia, Kacang-Kacangan, dan Umbi Menjadi Produk Pangan

      Prakarya : Pengolahan Bahan Pangan Setengah Jadi dari Serealia, Kacang-Kacangan, dan Umbi Menjadi Makanan Khas Wilayah Setempat