Materi 1. Menggambar Model
Kompetensi Dasar :
3.1 Memahami konsep dan prosedur menggambar model pada berbagai bahan dan beragam teknik.
Tujuan Pembelajaran :
Setelah mengikuti proses pembelajaran daring, peserta didik dapat :1. Menjelaskan pengertian gambar model dengan benar.
2. Mengidentifikasi setiap jenis objek gambar model dengan benar.
3. Mengidentifikasi karakter objek gambar model dengan benar.
4. Mengidentifikasi berbagai macam alat dan bahan menggambar model dengan benar.
5. Menjelaskan teknik menggambar model dengan benar.
6. Menggambar model sesuai karakter objek gambar dengan kreatif.
Assalamualaikum Wr. Wb
Anak-anak, sebelum kita belajar Seni Budaya hari ini, jangan lupa untuk berdoa terlebih dahulu. Dengan doa dan upaya kalian yang sungguh-sungguh, Pak Arief yakin kalian akan mampu menguasai materi hari ini. Berikut Peta Konsep materi yang akan kita pelajari.
PETA KONSEP
APERSEPSI
Sebelum melanjutkan membaca ringkasan materi, silakan disimak dulu video berikut ini untuk memberikan gambaran mengenai materi yang akan kita pelajari.
RINGKASAN MATERI
A. Pengertian Menggambar Model
- Model merupakan sebuah objek yang akan menjadi inspirasi dalam menggambar karya seni. Menggambar merupakan proses pengungkapan gagasan seseorang melalui bahasa gambar. Jadi, menggambar model merupakan kegiatan menggambar yang diawali dengan menentukan objek model yang akan digambar.
- Objek gambar model dapat berupa benda hidup seperti hewan, tumbuh-tumbuhan, manusia, dan kumpulan benda-benda mati yang disusun sesuai dengan komposisi, proporsi, keseimbangan, dan irama yang baik sehingga gambar memiliki satu kesatuan yang utuh.
- Gambar model yang akan dipelajari ialah objek alam benda yang biasa disebut gambar bentuk.
- Objek gambar alam benda memiliki struktur bentuk dan bidang dasar yang berbeda-beda antara yang satu dengan lainnya. Bentuk-bentuk tersebut antara lain seperti bola, kubus, bujur sangkar, kerucut, dan tabung.
- Struktur bidang gambar model (alam benda) dapat berupa bidang datar, melingkar, maupun mengerucut. Struktur bentuk dan bidang tersebut memiliki kesan yang tidak sama apabila terkena sinar. Model alam benda yang terkena sinar akan menghasilkan bayangan dengan intensitas cahaya yang berbeda-beda. Efek bayangan yang ditimbulkan dari pencahayaan memberikan kesan ruang pada model sehingga gambar tampak seperti gambar tiga dimensi.
- Menggambar secara langsung, yaitu dengan menatap model yang ada di depan mata. Menggambar secara tidak langsung, yaitu menggambar model dari foto (reproduksi). Foto berasal dari majalah, koran, buku, atau media lainnya. Perhatikan berikut :
B. Menggambar Model Berbagai Bentuk 3 Dimensi
1. Menggambar model benda Kubistis
- Benda kubistis adalah benda-benda yang bentuknya menyerupai bangun kubus (balok). Misalnya, meja, kursi, lemari, bak sampah, kotak pensil, dan sebagainya.
2. Menggambar model benda Silindris
- Benda silindris adalah benda-benda yang bentuknya menyerupai silinder (elips). Misalnya, botol, gelas, piring, mangkuk, teko, dan sebagainya.
3. Menggambar model benda Bebas
- Benda yang memiliki bentuk bebas adalah benda yang bentuknya tidak beraturan. Misalnya, buah-buahan, pepohonan, batu-batuan, dan lain lainnya.
- Benda kubistis adalah benda-benda yang bentuknya menyerupai bangun kubus (balok). Misalnya, meja, kursi, lemari, bak sampah, kotak pensil, dan sebagainya.
- Benda silindris adalah benda-benda yang bentuknya menyerupai silinder (elips). Misalnya, botol, gelas, piring, mangkuk, teko, dan sebagainya.
- Benda yang memiliki bentuk bebas adalah benda yang bentuknya tidak beraturan. Misalnya, buah-buahan, pepohonan, batu-batuan, dan lain lainnya.
C. Prinsip Menggambar Model
1. Komposisi
Komposisi atau tata susunan merupakan cara kita menyusun dan mengatur objek gambar yang digunakan sebagai model gambar sehingga hasil gambar tampak menarik dan indah. Komposisi dapat dibuat melalui bentuk objek gambar, warna objek gambar, jenis objek gambar, dan latar belakang gambar.
- Komposisi Simetris adalah komposisi yang membagi bidang menjadi 2 bagian yang sama persis. Komposisi simetris merupakan penataan objek pada semua bagian disusun sama dengan bentuk yang sama pula, sehingga keseimbangan tercipta dengan sendirinya.
- Komposisi Asimetris adalah penataan objek pada tiap bagian tidak sama dengan bentuk yang tidak sama pula, tetapi memiliki keseimbangan yang sama.
- Komposisi Sentral adalah penataan objek secara memusat dengan bagian tengah sebagai porosnya, sehingga keseimbangan dapat tercapai.
2. Proporsi
Suatu benda tersusun dari suatu kesatuan berdasarkan ukuran antara bagian satu dengan bagian lainnya. Kesebandingan, keseimbangan, atau kesesuaian bentuk dan ukuran suatu benda antara bagian yang satu dengan bagian yang lain itulah yang dinamakan proporsi. Dengan menggunakan proporsi yang tepat, maka gambar benda yang dihasilkan akan tampak wajar. Jika gambar yang dibuat tidak sesuai dengan proporsi maka akan terkesan janggal.
3. Keseimbangan
Keseimbangan adalah keselarasan antara bidang gambar, objek gambar, dan gambar yang dihasilkan. Keseimbangan hasil gambar model dapat diperoleh dengan cara membuat skala, memberi efek perspektif pada objek gambar dan sudut pandang penggambar.
4. Kesatuan (Unity)
D. Unsur-Unsur Menggambar Model
Menggambar model membutuhkan kemampuan dalam menggunakan unsur-unsur rupa seperti garis, bidang, bentuk, warna, tekstur, gelap terang (pencahayaan) dan ruang.
1. Garis
- Garis terbentuk melalui goresan atau tarikan dari titik yang satu ke titik yang lain. Bermacam bentuk garis, yaitu garis lurus, garis lengkung, garis putus-putus, garis tak beraturan, dan lain-lain. Setiap garis tersebut dapat menimbulkan kesan yang beragam yang dinamakan sifat garis. Misalnya, garis lurus dapat mengesankan kaku, tegas, keras.
- Bidang berupa permukaan yang datar. Suatu garis yang dipertemukan ujung pangkalnya akan membentuk bidang, baik bidang geometrik maupun bidang organik. Bidang juga mempunyai sifat yang beragam sesuai bentuknya.
- Bentuk terjadi melalui penggabungan unsur bidang. Misalnya, sebuah kotak terwujud dari empat sisi bidang yang disatukan.
- Ada tiga jenis warna dasar/primer, yaitu merah, kuning, dan biru. Dari ketiga warna tersebut, dapat diperoleh berbagai jenis warna melalui proses pencampuran. Warna dapat memberikan kesan tertentu. Ada warna muda dan warna tua, warna terang dan warna gelap, serta warna redup dan cerah. Warna gelap cenderung memberi kesan berat, sebaliknya warna terang dapat memberi kesan ringan.
- Tekstur adalah permukaan suatu benda, ada yang halus ada yang kasar. Tekstur kasar misalnya terdapat pada batang kayu, daun, dan batu. Tekstur halus, misalnya kaca, plastik, dan kertas. Dalam penggambaran bentuk benda, tekstur bisa mengesankan bobot ringan dan berat.
- Benda yang tertimpa cahaya (secara langsung atau tidak langsung), ada sisi yang gelap dan ada sisi yang terang. Penggambaran bentuk benda yang baik, salah satunya ditentukan oleh kelihaian menentukan sisi gelap dan sisi terang secara tepat.
- Dalam seni bangunan, ruang terbentuk atas dua atau beberapa dinding yang berjarak. Ruang juga bisa berupa rongga yang terdapat dalam seni patung. Ruang di alam nyata dinamakan ruang nyata. Ruang yang diwujudkan dalam gambar dinamakan ruang khayalan (imajiner). Kesan ruang tersebut dapat diperoleh dengan menggunakan perspektif, gelap terang, dan warna.
E. Alat dan Bahan Menggambar Model
1. Media Kering
- Pensil
- Penghapus
- Krayon
- Spidol
- Drawing Pen
- Konte
2. Media Basah
- Cat Air
- Cat Poster
- Tinta Bak
- Cat Minyak
Konte |
Cat Air |
Cat Poster |
Tinta Bak |
Cat Minyak |
F. Cara dan Teknik Menggambar Model
Tahapan tahapan dalam menggambar model alam benda adalah:
1. Pengamatan
2. Sketsa
3. Menentukan Gelap Terang
4. Menentukan Teknik
5. Sentuhan Akhir
Teknik
yang digunakan ialah:
1.
Teknik Arsir
- Teknik
arsir dibuat dengan cara menorehkan pensil, spidol, tinta, atau alat lain
berupa garis garis berulang yang menimbulkan kesan gelap-terang, gradasi,
atau kesan dimensi.
2. Teknik Sapuan Basah (aquarel)
- Teknik sapuan basah dapat menggunakan bahan dengan campuran air di atas kertas, kain, atau bidang lain. Bila menggunakan bidang gambar berupa kertas maka dapat menggunakan cat air, cat poster, atau tinta bak.
3. Teknik Dussel (Gosok)
- Teknik dussel adalah teknik menggambar dengan cara menggosok sehingga menimbulkan kesan gelap-terang atau tebal-tipis. Alat yang bisa digunakan antara lain pensil, krayon, dan konte.
4. Teknik Siluet (Blok)
- Teknik
Siluet adalah teknik menutup objek gambar dengan menggunakan satu warna
sehingga menimbulkan kesan siluet (blok)
5. Teknik Pointilis
- Teknik pointilis adalah cara atau teknik menggambar dengan menggunakan titik-titik hingga membentuk suatu objek.
F. Objek Menggambar Model
- Menggambar
model bagi pemula memerlukan panduan dalam memilih objek yang tepat.
- Bermacam-macam
objek bisa dijadikan model untuk digambar, namun setiap jenis objek gambar
mempunyai tingkat kesulitan yang berbeda-beda.
- Objek
gambar model sangat beraneka ragam, baik jenis ataupun coraknya.
Objek-objek tersebut bisa berupa benda hidup, seperti manusia, hewan,
tumbuh-tumbuhan, dan benda mati seperti gelas, piring, mangkuk, termos,
dan lain-lain.
- Dalam
seni menggambar model sebetulnya lebih menekankan pada objek manusia
sebagai model yang digambar, sedangkan objek-objek alam benda diketahui
dengan istilah menggambar bentuk.
- Berikut
beberapa objek yang bisa digunakan untuk menggambar model.
1.
Manusia
- Manusia
adalah salah satu objek yang menarik dalam menggambar model. Menggambar
manusia membutuhkan latihan dan mempunyai tingkat kesulitan yang cukup
tinggi jika dilakukan oleh pemula.
- Bagi
pemula yang ingin memulai menggambar objek manusia sebaiknya melakukan
latihan menggambar dengan cara meniru bentuk gambar manusia pada kertas.
- Lakukan
latihan menggambar dengan memahami pedoman bentuk anatomi dan proporsi
tubuh manusia yang tepat.
- Setelah
hasil gambar anda sudah tepat dan ideal membentuk gambar manusia, silahkan
lakukan menggambar dengan objek manusia sebagai modelnya.
2. Tumbuhan
- Menggambar
model tumbuhan bisa dilakukan dengan melihat berbagai jenis tumbuhan di
lingkungan sekitar anda.
- Amati
dan pilihlah objek yang menarik untuk digambar, seperti objek bunga di pot
ataupun di vas, tanaman di taman, sayuran di dapur, buah-buahan, dan
beragam jenis tumbuhan lainnya.
3. Hewan
- Menggambar model hewan juga terbilang tidak mudah bahkan lebih sulit daripada menggambar manusia jika dilakukan dengan melihat binatang secara langsung.
- Sama halnya dalam menggambar manusia, sebagai pemula lakukan latihan menggambar dengan mengamati objek gambar binatang dari hasil foto ataupun gambar binatang pada buku dan majalah.
G. Contoh Menggambar Model
Berikut ini beberapa contoh hasil karya menggambar model beragam objek yang dapat membantu kalian dalam latihan berkarya menggambar model.
H. Kesimpulan
Menggambar model adalah kegiatan menggambar yang menggunakan model sebagai objek gambarnya. Objek gambar model dapat berupa tumbuh-tumbuhan, hewan, manusia, dan benda-benda. Setiap model gambar memiliki bentuk dan karakter yang berbeda-beda. Proses menggambar model sebaiknya dimulai dengan bentuk-bentuk global untuk mempermudah penyelesaian gambar terutama dalam menentukan komposisi, bentuk objek, dan penguasaan bidang gambar.
REFERENSI
- Buku referensi : Semua siswa kelas 8 wajib mendownload buku paket dengan cara KLIK DISINI.
- Video referensi : Beberapa video referensi terkait materi bisa dilihat dengan cara klik pada gambar.
PENUGASAN MANDIRI
- Carilah objek di dalam rumah atau sekitar lingkungan rumah yang dapat digunakan sebagai objek untuk menggambar model.
- Buatlah 1 foto dari objek tersebut dengan memperhatikan komposisi, proporsi, keseimbangan dan kesatuannya.
- Tugas dikumpulkan melalui uplod google drive maksimal pukul 21.00 WIB (Link google drive disampaikan di grup WA)
~ Tetap Semangat Belajar Seni Budaya #dirumahaja ~
Komentar
Posting Komentar